Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Yuk Membaca di Perpustakaan :)

  PERAN PERPUSTAKAAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA


Hasil gambar untuk gambar membaca di perpustakaan kartun
 
            Minat baca merupakan kecenderungan jiwa yang mendorong seorang berbuat sesuatu terhadap membaca. Minat baca ditunjukkan dengan keinginan yang kuat untuk melakukan kegiatan membaca. Orang yang memiliki minat membaca yang tinggi senantiasa mengisi waktu luang  dengan membaca. Orang yang demikian senantiasa haus terhadap bahan bacaan. Minat membaca sangat berpengaruh terhadap ketrampilan membaca. Kegiatan membaca tidak bisa dipisahkan dari kegiatan tulis-menulis dan hal ini berkaitan erat dengan sejarah lahirnya tulisan. Aktivitas membaca diperkirakan muncul bersamaan manusia mulai mengenal huruf dan tulisan. Membaca adalah kegiatan penerjemahan simbol atau huruf ke dalam kata dan kalimat yang memiliki makna bagi seseorang (Bram & Dickey, 1986).
1.      Tujuan Membaca
Tujuan umum orang membaca adalah untuk mendapatkan informasi baru. Dalam kenyataanya terdapa tujuan yang lebih khusus dari kegiatan membaca, yaitu:
a.       Membaca untuk tujuan kesenangan. Termasuk dalam kategori ini adalah membaca novel, surat kabar, majalah, dan komik. Menurut David Eskey tujuan membaca semacam ini adalah reading for plesure. Bacaan yang dijadikan obyek kesenangan menurut David adalah sebagai “bacaan ringan”
b.      Membaca untuk meningkatkan pengetahuan seperti pada membaca buku-buku pelajaran buku ilmu pengetahuan. Kegiatan membaca untuk meningkatkan pengetahuan disebut juga dengan reading for itelectual profit.
c.       Membaca untuk melakukan suatu pekerjaan, misalnya para mekanik perlu membaca buku petunjuk, ibu-ibu membaca tentang resep makanan . kegiatan membaca seperti ini dinamakan dengan reading for work.
Agar tujuan membaca dapat berhasil dengan baik, ada beberapa metode utama dalam proses membaca sebagai berikut:
a.       Model dari bawah ke atas
Model ini pertama kali dikemukakan oleh Goodman (1967). Ini merupakan suatu proses yang melibatkan persepsi yang tepat, terinci dan beruntun serta identifiksi huruf, kata, pola, dan unit-unit bahasa yang lebih luas.
b.      Model dari atas ke bawah
Goodman menyebut model ini sebagai model terka (guess ing game). Pada tahun 1971 Frank Smith menyempurnakan model ini, walaupun masih menggunakan nama yang sama. Membaca efisien tidak terjadi melalui persepsi yang tepat dan identifikasi terhadap berbagai sumber bahasa, melainkan dan ketrampilan menyeleksi penada-penada yang sangat sedikit jumlahnya, namun sangat produktif yang diperlukan untuk menerka isi bacaan.
c.       Model interaktif
Disebut interaktif karena disini terjadi interaksi dari gabungan berbagai pengetahuan pembaca, serta interaksi antara pwmbaca dan teks. Terjadinya model interakti dapat digambarkan sebagai berikut.
Membaca dipahami sebagai perilaku kognitif yang didasarkan pada jenis-jenis pengetahuan tertentu yang disebut dengan struktur kognisi pembaca. Struktur ini bersemayam di otak manusia yang memudahkan manusia mencerna isi bacaan. Secara simultan pengetahuan tentang subtansi bacaan merangsang harapan-harapan berkenaan dengan struktur konseptual yang lebih luas dari bacaan.
2.      Motivasi Internal dan Eksternal
Minat dan kegemaran membaca tidak dengan sendirinya dimiliki oleh seseorang, termasuk anak-anak dalam usia sekolah. Minat baca dapat tumbuh dan berkembang dengan cara dibentuk. Dalam kaitan ini dapat kita simak teori rangsangan dan dorongan. Dorongan adalah daya motivasional yang mendorong lahirnya perilaku yang mengarah pada pencapaian suatu tujuan. Dorongan yang dimaksud adalah motivasi tidak hanya untuk perilaku tetentu saja, melainkan perilaku apa saja yang berkaitan dengan kebutuhan dasar yang diinginkan manusia. Oleh sebab itu upaya untuk mengangkat program peningkatan minat dan kegemaran membaca perlu melibatkan unsur-unsur berikut ini:
a.       Anak didik pada semua jenjang SD, SLTP, dan SLTA
b.      Guru sekolah
c.       Sekolah dengan berbagai program kegiatan yang dapat menunjang pengkondisinan timbulnya minat dan kegemaran membaca
d.      Orang tua dirumah
e.       Lingkunagan masyarakat di sekitar sekolah dan rumah
f.        Lembaga-lembaga masyarakat yang berminat terhapap perkembangan minat dan kegemaran membaca, misalnya dengan mendirikan pondok baca
g.      Pemerintah melalui berbagai program yang dikembangkan, seperti misalnya bulan buku nasional pada setiap bulan Mei.
Motivasi yang berasal dari anak merupakan dorongan yang bersifat internal, sedangkan dorongan dari pihak lainnya bersifat eksternal.  Dengan kata lain bila akan merumuskan strategi peningkatan minat dan kegemaran membaca anak didik maka dua model strategi  tersebut patut dipertimbangkan, yaitu model strategi yang didasarkan pada motivasi internal dan model yang digerakkan oleh motivasi eksternal.
3.      Strategi Pengembangan Minat dan Kegemaran Membaca Siswa

Sekurang-kurangnya terdapat iga dimensi pengembangan minat dan kegemaran membaca yang perlu dipertimbangakan yaitu sebagai berikut:
a.       Dimensi edukatif pedagogik
Dimensi ini menekankan tindak-tindak motivasi apa yang dilakukan guru di kelas, untuk semua bidang studi yang akhirnya para siswa tertari dan memiliki minat terhadap kegiatan membaca untuk tujuan apa sajan. Paradigma pengajaran saat ini adalah berpusat pada anak didik, maka pengembangan minat baca hendaknya dimulai dari aktivitas-aktivitas setiap hari di kelas.
b.      Dimensi sosio kultural
Dimensi ini mengandung makna bahwa minat baca siswa dapat digalakkan berdasarkan hubungan-hubungan sosial dan kebiasaan anak didik sebagai anggota masyarakat.misalnya dalam masyarakat paternalistik, orang tua atau pemimpin selalu menjadi panutan.
c.       Dimensi perkembangan psikologis
Anak usia sekolah pada jenjang SLTP (usia 13-15 tahun) merupakan anak menjelang remaja. Tahap akhir masa anak-anak di dominasi oelh fungsi pengamatan, sementara pada masa praadolesen didominasi oeh fungsi penalaran secara intelektual (Soemanto 1987). Pada masa ini perlu mempertimbangkan secara sungguh-sungguh dalam upaya memotivasi kegemaran membca siswa.
4.      Peran Perpustakaan dalam Membina Minat Baca di Sekolah
Peran perpustakaan sangat sentral dalam membina dan menumbuhkan kesadaran membaca. Kegiatan membaca tidak bisa dilepaskan dari keberadaan dn ketersediaannya bahan bacaan yang memadai baik dalam segi jumlah maupun dalam kualitas bacaan. Pada aspek lain minat baca senantiasa perlu dikembangkan. Dalam hal ini peran yang dapat dilakukan oleh perpustakaan dalam menciptakan tumbuhnya kondisi minat baca di lingkungan sekolah adalah sebagai berikut:
a.       Memilih bahan bacaan yang menarik bagi pengguna perpustakaan
b.      Menganjurkan berbagai cara penyajian pelajaran (di sekolah) dikaitkan dengan tugas-tugas di perpustakaan
c.       Memberikan berbagai kemudahan dalam mendapatkan bacaan yang menarik untuk pengguna perpustakaan
d.      Memberikan kebebasan membaca secara leluasa kepaa pengguna perpustakaan
e.       Perpustakaan perlu dikelola dengan baik agar pengguna merasa betah dan kerasan
f.        Perpustakaan perlu mengadakan promosi kepada masyarakat guna untuk mengetahui pemanfaatan perpustakaan dan berkaitan dengan peningkatan dengan peningkatan minat dan kegemaran membaca siswa
g.      Menanamkan kesadaran dalam diri pemakai perpustakaan bahwa membaca sangat penting dalam kehidupan, terutama dalam mencapai keberhasilan sekolah
h.      Melakukan berbagai kegiatan seperti lomba minat dan kegemaran membaca untuk anak sekolah. Lomba ini bisa dilakukan oleh perpustakaan sekolah bekerjasama dengan Departemen Pendidikan dengan Perpustakaan Umum. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap tahun sekitar bulan Mei bertepatan dengan Bulan Buku Nasional
i.        Mengaitkan bulan Mei setiap tahun sebagai bulan buku nasional. Dalam kesempatan ini perpustakaan bisa melakukan pameran buku atau kegiatan lain yang menunjang bulan buku nasioal
j.        Memberikan penghargaan kepada siswa yang paling banyak meminjam buku di perpustakaan dalam kurun waktu tertentu misalnya setiap catur wulan atau sekali dalam setahun.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Pendistribusian Sarana dan Prasarana Sekolah

PENDISTRIBUSIAN SARANA DAN PRASARANA       Pendistribusian Sarana dan Prasarana P endistribusian sarana dan prasarana merup...