Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Pentingnya Komunikasi😎



KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI



Hasil gambar untuk komunikasi

A.      Saluran Komunikasi Dalam Organisasi
Di dalam organisasi, saluran komunikasi (channel of communication) yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dari seorang komunikator kepada komunikan, baik komunikasi yang bersifat vertikal, horizontal maupun diagonal, antara lain: pertemuan tatap muka antara guru dan peserta didik, pertemuan kelompok antar sesama guru maupun pertemuan kelompok antar sesama peserta didik.
Saluran komunikasi yang cukup banyak tersebut di atas, dapat dijadikan media oleh komunikator dan komunikan-komunikan untuk mengirim dan menerima pesan (informasi). Efektif dan efisien-tidaknya penggunaan saluran tersebut tergantung beberapa hal antara lain situasi, kondisi, jenis komunikasi, kemampuan serta fasilitas yang dimiliki.
B.       Keuntungan Adanya Komunikasi Yang Baik
Menurut Mohyi (2012:98) komunikasi yang baik sangatlah penting untuk mencapai sesuatu yang diinginkan dengan kata lain adanya komunikasi yang baik sangat menguntungkan terutama bagi seorang komunikator agar apa yang diinginkan dapat dilakukan oleh komunikan.
Keuntungan dengan adanya komunikasi yang baik menurut Mohyi (2012:98) yaitu:
a.         Kelancaran tugas dapat lebih terjamin.
b.        Pengeluaran (biaya) dapat ditekan (efisien)
c.         Dapat meningkatkan partisipasi karyawan.
d.        Memudahkan dalam mengadakan pengawasan.

C.      Komunikasi dan Posisi Diri Dalam Jendela Johari
Mohyi (2012:98) menyebutkan bahwa untuk menganalisa posisi diri (pribadi) kita dalam hubungannya (komunikasi) dengan orang lain dapat dilakukan melalui suatu kerangka analisa “jendela johari” (Johari Window).
Jendela Johari merupakan suatu kerangka atau model analisa untuk menganalisa dinamika interaksi antara seseorang dengan orang lain. Model analisa ini dikembangkan oleh Joseph Luft dan Harry Ingham, dimana dapat digunakan untuk menganalisa dimana posisi pribadi kita sebagai individu dalam hubungannya dengan orang lain. Dengan mengetahui posisi pribadi, diharapkan kita selalu instrospeksi diri dan berusaha memperbaiki kelemahan serta meningkatkan kelebihan dalam rangka menjalin komunikasi yang lebih harmonis dengan orang lain.
Menurut Mohyi (2012:98) dalam model “Jendela Johari” dikenal ada empat macam kotak kaca:
1.        Kotak kaca terbuka.
Kotak kaca ini dikenal juga dengan istilah “Arena” (daerah terbuka), yang berhubungan dengan hal – hal yang kita ketahui tentang diri kita dan orang lain juga mengetahuinya. Dilihat dari tipe kepribadian, orang yang mengetahui (mengenal) tentang dirinya (misal: kelebihan dan kekurangan dirinya) dan orang lain mengetahui tentang diri orang tersebut, maka dapat dikatakan mempunyai tipe “Pribadi Terbuka” (open self).
2.        Kotak kaca yang ditirai.
Kotak kaca ini disebut juga dengan “blind spoot” (daerah buta), yang berhubungan dengan hal – hal yang tidak kita ketahui tentang diri kita, tetapi orang lain mengetahuinya. Orang yang tidak mengetahui (mengenal) dirinya, tetapi orang lain mengetahui  (mengenal) orang tersebut, dapat dikatakan mempunyai tipe “pribadi buta” (blind self).
3.        Kotak kaca yang bertopeng.
Kotak kaca ini disebut juga dengan “Facade” (daerah tersembunyi), yang berhubungan dengan hal – hal yang kita ketahui tentang diri kita dan orang lain tidak mengetahuinya. Orang yang mengetahui tentang dirinya dan orang lain tidak mengetahui (mengenal) tentang orang tersebut, dapat dikatakan “Pribadi Tersembunyi” (hidden self).
4.        Kotak kaca tertutup.
Kotak kaca ini disebut juga dengan “Unknown” (tidak diketahui), yang berhubungan dengan hal – hal yang tidak kita ketahui tentang diri kita dan orang lain tidak mengetahui juga. Orang yang tidak mengetahui tentang dirinya dan orang lain juga tidak mengetahuinya, dikatakan “pribadi tak dikenal” (undiscovered self).
Model “Jendela Johari” tersebut diatas dapat dilihat pada gambar dibawah ini.



 
       Pribadi terbuka                    Pribadi buta                         
              Arena                          BLIND SPOT
         Kaca terbuka                       kaca ditirai

     Pribadi tersembunyi          Pribadi tak dikenal
             FACADE                     UNKNOWN
         Kaca bertopeng                 Kaca tertutup
 
                                                                                                        

Untuk sekedar introspeksi diri, sekali -  kali kita dapat menganalisa posisi diri kita dengan cara mengidentifikasi kebiasaan (kepribadiaan), kelebihan dan kekurangan yang kita miliki baik bersifat fisik maupun non fisik. Kemudian meminta orang lain dua atau lebih untuk mengidentifikasi kebiasaan, kelebihan, dan kekurangan yang kita miliki baik yang bersifat fisik maupun non fisik. Selanjutnya kita cocokkan penilaian (identifikasi) yang kita lakukan atas diri kita dengan identifikasi yang dilakukan oleh orang lain atas diri kita.




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Pendistribusian Sarana dan Prasarana Sekolah

PENDISTRIBUSIAN SARANA DAN PRASARANA       Pendistribusian Sarana dan Prasarana P endistribusian sarana dan prasarana merup...